Lenovo Andalkan Laptop Gaming dan 2-in-1
Lenovo memperkenalkan konsep laptop fleksibel dalam sebuah acara yang digelar di New York baru-baru ini. - Twitter
JAKARTA--Pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diperkirakan menembus 5,5% diharapkan bisa berkontribusi terhadap naiknya penjualan laptop Lenovo di Indonesia.
Consumer Lead PT Lenovo Indonesia Helmy Susanto mengatakan berdasarkan data Bank Indonesia, perekonomian Indonesia akan membaik di tahun ini dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 5,5%. Dengan angka tersebut, dia berharap akan berdampak terhadap realisasi penjualan laptop Lenovo sepanjang 2018.
"Melihat kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan meningkat, hal itu juga tentunya akan berdampak positif pada pasar laptop Lenovo," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (5/2/2018).
Selain pertumbuhan ekonomi, upaya yang dilakukan vendor asal China itu yakni menggenjot profit dari lini komputer dan gawai pintar atau personal computer and smart devices (PCSD) melalui segmen gaming dan 2-in-1 laptop yakni fitur laptop yang bisa dipisahkan bagian layar dan papan ketiknya.
Selain itu, pihaknya pun menargetkan agar bisa memimpin inovasi dan terus mengedepankan produk sesuai kebutuhan masyarakat.
"Mendorong pertumbuhan profit di lini PCSD terutama di segmen gaming dan multimode (2-in-1 laptop)," katanya.
Seperti diketahui, dari data IDC Indonesia, kuartal III/2017, kontribusi Asus sebesar 40,5% dan 21,8% Acer terhadap seluruh konsumen laptop di dalam negeri. Kemudian, Lenovo 16,8%, HP 15,8% dan Dell 2,9%.
Angka ini tak mengalami perubahan signifikan sejak kuartal sebelumnya. Rincinya, pada kuartal I/2017, porsi Asus sebesar 31% disusul Acer dengan 23%. Kemudian, diikuti Lenovo 19,4%, HP 18,9% dan Dell 4,9%.
Angka itu pun belum banyak berubah di kuartal II/2017. Porsi pasar Asus sebesar 40,7% disusul Acer dengan 20,7%. Lalu, Lenovo 18,7%, HP 14,3% dan Dell 4%.
0 komentar:
Posting Komentar