San Francisco - Jika biasanya jumlah pengguna aktif harian Facebook selalu mengalami kenaikan, namun dalam laporan keuangan Q4 2017, untuk pertama kalinya terjadi penurunan. Hal ini khusus terjadi di wilayah AS dan Kanada yang menjadi pasar penting.
Jumlah pengguna aktif harian atau daily active users (DAU) raksasa jejaring sosial itu di AS dan Kanada berada di angka 184 juta untuk Q4 2017. Sedangkan, di kuartal sebelumnya, Facebook masih memiliki 185 juta DAU di dua negara tersebut.
Penurunan itu tampak kontras dibandingkan kuartal-kuartal terdahulu yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah DAU. Tak jelas apa yang mengakibatkan turunnya angka DAU Facebook di AS dan Kanada.
Mengutip ReCode, beberapa tahun belakangan Facebook memang ramai didera isu maraknya peredaran berita palsu alias hoax, khususnya terkait kampanye presiden AS dan intervensi Rusia lewat jejaring sosial.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya berusaha membuat pengguna agar tak terlalu banyak menghabiskan waktu di Facebook. Caranya, menurut Zuck, antara lain adalah dengan mengubah algoritma news feed agar menampilkan lebih sedikit video viral.
Wilayah AS dan Kanada menyumbang pendapatan per pengguna (ARPU) terbesar untuk Facebook, mencapai kisaran US$26,76 atau naik 35 persen dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu.
Perubahan arah yang dilakukan oleh Facebook diperkirakan bakal menurunkan angka pendapatan. Sebagian besar penghasilan Facebook berasal dari iklan. Sementara, jumlah penayangan iklan berbanding lurus dengan waktu yang dihabiskan pengguna di jejaring sosial tersebut.
Di luar AS dan Kanada, jumlah pengguna Facebook secara keseluruhan tercatat kembali mengalami kenaikan pada Q4 2017. Secara keseluruhan di tahun 2017, Facebook memiliki DAU sebanyak 1,401 miliar meningkat dari 1,368 miliar di tahun 2016.
0 komentar:
Posting Komentar