Rabu, 07 Februari 2018

5 Kisah Tragis Akibat Kebanyakan Main Game



5 Kisah Tragis Akibat Kebanyakan Main Game, Ada yang Bunuh Diri!

Bermain game memang sudah jadi hobi sebagian besar orang. Bahkan, gamer kini bisa dijadikan sebuah profesi dan disebut sebagai atlet lho. Seorang gamer yang giat berlatih serta rajin mengikuti dan memenangkan turnamen bisa dikatakan sebagai seorang atlet eSport.

Untuk menjadi atlet eSport*" handal, memang perlu kerja keras dan latihan terus-menerus. Tapi jangan salah, atlet eSport profesional sekalipun **tetap menjaga pola hidupnya secara teratur! Mereka tetap menyeimbangkan diri antara latihan/bermain game dan aktivitas lain di hidupnya seperti makan, rekreasi, dan sebagainya.

Sayangnya, hal ini gak dilakukan banyak gamer. Mereka kerap keasyikan main game tanpa peduli pada dunia luar selain game yang mereka mainkan. Bahkan, banyak dari antara mereka yang gak peduli sama dirinya sendiri dan lebih mengutamakan untuk menyelesaikan misi atau mendapatkan item favorit di gamenya masing-masing.

Waspada! Buat kamu yang termasuk gamer seperti itu, Jaka sarankan agar kamu segera mengubah pola bermain kamu. Kalo gak, kamu bisa aja mengalami berbagai hal tragis. Seperti 5 hal tragis yang terjadi akibat kebanyakan main game di bawah ini. Bukannya jadi atlet eSport handal, malah berisiko kehilangan nyawa.

1. Tewas di Warnet

Buat kamu para pencinta game online yang sering banget menghabiskan waktu di warnet, bahkan sampai bela-belain nginep, kamu mesti jadikan kejadian yang satu ini sebagai pelajaran. Seorang remaja di Taiwan sampai harus kehilangan nyawa lantaran terus bermain game online di warnet tanpa berhenti selama 24 jam.

Chen Rong Yu yang baru berusia 23 tahun harus rela nyawanya melayang karena kecanduan game League of Legends. Ia rela terus duduk di warnet selama seharian penuh tanpa melakukan aktivitas lain selain bermain agar bisa menembus peringkat profesional. Sayangnya, Chen malah sukses menembus akhirat dengan badan yang terbujur kaku.

2. Membunuh Teman

Begini jadinya jika sudah menjadikan game lebih penting ketimbang hal apa pun, termasuk persahabatan. Kejadian ini terjadi di Shanghai, Cina. Seorang remaja bernama Qiu Cheng Wei meminjamkan sebuah item pedang Dragon Sabre di dalam game Legend of Mir 3 pada temannya, Zhu Cao Yuan.

Sayangnya, Cao Yuan mahal menjual item kesayangan temannya itu tanpa persetujuan. Geram dengan ulah sang teman, Cheng Wei akhirnya membunuh temannya itu dengan menikamnya saat sedang tertidur. Ia pun harus rela menerima hukuman berupa 15 tahun penjara.

3. Tertabrak Bus

Ini salah satu hal tragis yang juga bisa dibilang konyol. Kamu pasti pernah mendengar kejadian orang mengalami kecelakaan gara-gara Pokemon GO. Kali ini kisah paling tragis menimpa seorang remaja di Brasil. Bukan karena Pokemon GO, melainkan game sejenis yang sudah ada jauh sebelumnya.

Gabriel Cavalcante Carneiro Leão adalah penggemar berat game Ingress, yaitu game setipe Pokemon GO yang bisa membawa dunia nyata ke dalam dunia game. Asyik menjalankan sebuah misi, Gabriel tertabrak dan terlindas sebuah bus yang tengah melintas kencang di jalan raya. Sempat koma selama empat hari di rumah sakit, Gabriel akhirnya meninggal dunia.

4. Bunuh Diri

Remaja 13 tahun asal China bernama Zhang Xiao Yi mungkin adalah gambaran sempurna mengenai kurangnya pengawasan orang tua pada si anak. Xiao Yi yang kecanduan pada game World of Warcraft "berteman" dengan karakter-karakter yang ada dalam game tersebut.

Gak cuma sampai di situ, Xiao Yi dalam surat perpisahannya mengatakan kalo ia akan bertemu teman-temannya tersebut dengan melompat dari apartemennya di lantai 24. Ia pun kemudian ditemukan tewas bunuh diri.

5. Menyakiti Diri Sendiri

Sebuah game bernama Blue Whale yang sempat ramai di media sosial ternyata memiliki misi akhir untuk menyuruh pemainnya bunuh diri. Sebelum misi akhir tersebut, para pemain diberikan 50 misi*" atau tantangan yang harus dilakukan setiap harinya selama **50 hari. Misi-misi tersebut tergolong berbahaya seperti menyakiti diri sendiri dengan menggores lengan bertuliskan #f57 dengan benda tajam.

Parahnya, game ini benar-benar sampai memakan korban. Dua gadis asal Rusia bernama Yulia Konstantinova dan Veronika Volkova sukses menjalani 50 tantangan dan sampai pada misi terakhir. Benar saja, dua remaja tersebut melompat dari lantai 14 apartemen mereka hingga tewas.

Itulah 5 hal tragis yang terjadi akibat kebanyakan main game. Jaka ingetin sekali lagi agar kamu yang suka banget main game tetap menjaga pola hidup yang seimbang. Jangan sampai hal-hal tragis di atas menimpa kamu ya.

0 komentar:

Posting Komentar