Jumat, 02 Februari 2018

Google Flights Prediksi Keterlambatan Penerbangan



San Francisco - Google Flight tak lagi hanya membantu pengguna dalam memesan tiket. Karena kini, layanan tersebut juga memberitahukan jika penerbangan akan mengalami keterlambatan, bahkan diklaim sebelum maskapai penerbangan mengetahuinya.

Untuk menghadirkan prediksi tersebut, Google memanfaatkan data riwayat dan algoritma berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menampilkan waktu terbang realistik. Google Flight tidak akan menyebut penerbangan terlambat kecuali telah merasa yakin hingga 80 persen.

Layanan ini juga akan memberikan penjelasan terkait dengan keterlambatan, seperti yang dialami oleh penerbangan sebelumnya, atau terdapat permasalahan terkait dengan cuaca di jalur yang dilalui penerbangan.

Fitur baru lainnya, dirancang untuk calon penumpang pesawat dengan anggaran terbatas, menampilkan keuntungan yang diperoleh dari tiket kelas ekonomi, serta penawaran yang tidak akan diperoleh penumpang penerbangan tersebut. Hal ini akan berbeda tergantung maskapainya, namun penting untuk diketahui.

Sebagai contoh, informasi tersebut termasuk kapasitas berat koper yang diizinkan oleh maskapai penerbangan, perizinan penyimpanan barang bawaan di kompartemen atas kursi, dan kemampuan untuk memilih kursi.

Hingga kini, Google mengaku masih memiliki data terbatas yang dapat digunakan sebagai dasar informasi untuk memberikan jawaban pada pengguna fitur ini. Google menyebut, untuk saat ini baru memiliki data dari tiga maskapai penerbangan AS, yaitu American, Delta, dan United.

Google Flights tersedia pada browser versi mobile ataupun dekstop, dengan mengunjungi www.google.com/flights.

0 komentar:

Posting Komentar